Saturday, November 14, 2009

Pilihan Mobile Broadband di Indonesia

Tak bisa dipungkiri bahwa penetrasi pasar Internet di Indonesia semakin pesat. Sudah jamak rasanya melihat seorang mahasiswa sibuk dengan laptopnya sendiri mengakses Internet dengan pilihan koneksi Internetnya masing-masing. Tak bisa dibantah pula bahwa saat ini Internet di Indonesia masih tergolong barang mahal. Memang dulu sebuah modem GT Max Express 3.6 dari Option pada tahun 2008 dijual seharga Rp. 1.250.000,-. Bandingkan dengan sekarang (November 2009) modem ini dihargai Rp. 600.000,- saja.
Namun kali ini kita tidak membahas perangkat modem. Yang kita bahas adalah pilihan penyedia layanan ISP mobile broadband di Indonesia. Penulis akan berbagi sedikit informasi diantaranya IM2 Broom, Flash Basic, dan XL Unlimited yang kebetulan sudah pernah dicicipi.



IM2
TelkomselFlash
XL Unlimited
Jenis
Broombastis


Broom Xtra


Broom


Basic


Advance


Pro


Perdana
275.000
200.000
150.000







152.000


Bulanan


200.000


125.000


100.000


125.000


225.000


400.000


150.000


Speed


256kbps


256 kbps


256 kbps


256 kbps


512 kbps


3,6 Mbps


256 kbps


Quota


3 GB


2,5 GB


2 GB


500 MB


1 GB


2 GB


1 GB

IM2

Broom dengan perdana Rp. 150.000,- dan biaya bulanan Rp. 100.000,- serta quota 2 GB rasanya adalah paket termurah saat ini. Koneksi cukup stabil namun tetap saja kadang terjadi request time out, server not found, dan sejenisnya yang sudah jamak kita alami. Namun pengalaman paling pahit dan mungkin masih dirahasiakan adalah: saat penggunaan anda mencapai batas 3 GB, kecepatan koneksi akan turun drastis. Memang Indosat selaku penyedia layanan mengatakan bahwa setelah penggunaan 2 GB, kecepatan akan diturunkan hanya di batas 64 kbps. Namun cobalah menggunakannya hingga 3 GB, rasanya seperti dunia akan kiamat!

TelkomselFlash

Entah apa yang terjadi dengan TelkomselFlash. Beberapa bulan yang lalu pelanggannya dikejutkan dengan pemberitahuan tiba-tiba baik itu via sms maupun dari website yang mengatakan penurunan batas quota. Paket Basic yang dulunya diberikan 2 GB, diturunkan menjadi hanya 500 MB (bahkan awal peluncuran produk ini quota mencapai 3 GB). Menyedihkan memang. Bahkan kelihatannya perbaikan kualitas jaringan pun belum diperbaiki. Sangat sering terjadi idle (tidak ada upload maupun download). Dan secara fantastis pula Telkomsel akan memperkenalkan layanan Flash terbarunya. Dulu (sebelum terjadinya penyunatan quota) memang Flash sangat direkomendasikan sebagai pilihan koneksi Internet kebanyakan orang. Namun sekarang? Pikir-pikir dulu.

XL Unlimited

Dulunya XL Unlimited dipasarkan dengan harga perdana di Rp. 100.000,-. Itupun hanya dijual untuk di Pulau Jawa. XL Unlimited tampaknya lebih berhati-hati menjaga kualitas jaringan mereka. Memang harga Rp. 150.000,- untuk 1 GB sebenarnya cukup mahal. Namun coba bandingkan dengan TelkomselFlash. Silahkan pikirkan sendiri.
Keterbatasan perdana yang hanya dijual di Pulau Jawa banyak dimanfaatkan oleh penjual-penjual yang ingin cepat kaya. Bayangkan saja harga resmi Rp. 150.000,- bisa mereka jual dengan harga Rp. 350.000,-. Bahkan ada yang lebih fantastis mencapai harga di atas Rp. 400.000,-.

Kesimpulan

Sebenarnya penulis bingung akan membuat kesimpulan apa di tulisan ini. Inti sebenarnya adalah: jika anda menginginkan koneksi yang stabil (lebih baik stabil tapi lambat daripada cepat tapi sering terputus), posisi menentukan suasana! Ya! Jika lokasi tempat anda belum tercakup area 3G, tentu anda akan hanya merasakan kualitas jaringan GPRS. Jadi sebaiknya pastikan dulu bahwa area tempat tinggal anda sudah tercakup jaringan 3G/HSDPA. Caranya? Gunakanlah ponsel biasa yang memiliki kemampuan 3G/HSDPA. Adakah sinyalnya jika menggunakan simcard GSM Indosat/Telkomsel/XL? Kalau ada, silahkan pilih sinyal yang terkuat. Karena anda akan menyesal kalau sekali-sekali koneksi anda terputus atau hilang sinyal.

1 comment:

  1. kesempurnaan hidup adlah menemukan sang pencipta Carilah selagi masih diberi hidup

    ReplyDelete